Mitos: Seorang manajer adalah perencana yang reflektif dan sistematis
Fakta: Manajer memiliki dorongan kuar untuk bertindak dan tidak suka pada aktivitas yang reflektif
Mitos: Manajer efektif tidak mempunyai tugas reguler yang harus dikerjakan.
Fakta: Kerja manajerial adalah tugas rutin, termasuk yang sifatnya ritual dan seremonial, melakukan negosiasi, dan mengolah informasi
Mitos: Manajer senior membutuhkan informasi yang disajikan oleh sistem informasi (MIS).
Fakta: Para manajer lebih memilih media verbal, angkat telpon, dan diskusi.
Mitos: Praktik manajemen bisa dibakukan menjadi cabang ilmu.
Fakta: Aktivitas sang amajer-cara mengatur waktu, mengambil keputusan, dan sebagainya tetap menjadi ciri dan milik pribadinya.
MANFAATKAN PENGALAMAN dan INOVASI
Sebuah inovasi yang tepat seharusnya ia berorientasi pada kebutuhan pelanggan, sekaligus sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seraya konsekuensi logisnya meningkatkan kemampuan kompetisi
PERAN PIMPINAN TIM
- Menentukan sasaran, selaras dengan sasaran perusahaan
- Menentukan batas tanggung jawab para anggota tim
- Pusat komunikasi. Menyelesaikan konflik dengan manajer lain
- Mencatat aktivitas dan semua informasi yang muncul dalam tim (catatan: ini bisa didelegasikan)
- Ikut serta dalam kegiatan (jangan cukup hanya memimpin saja)
- Kenali setiap ada keberhasilan yang dicapai (achievement). Berikan pujian.
- Tetapkan ukuran keberhasilan. Sehingga setiap langkah bisa di ukur
- Tetapkan aturan dasar untuk tim. Apa yang diharapkan – kehadiran di rapat, sikap, dan perilaku