Buwas Resmikan Kopi Jenderal di Lobi Bulog Pusat, Jakarta

oleh -479 Dilihat
oleh

TIRAS.id — Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso berulang tahun ke 60 tahun.  Momen ini sekaligus peluncuran “Kopi Jenderal” di Kantor Pusat Perum Bulog Jakarta pada Rabu pagi, 19 Februari 2020.

Pemberian nama “Kopi Jenderal” tersebut juga bukan tanpa alasan. Budi Waseso yang juga pernah menjabat sebagai Kabareskrim pada 2015 tersebut memiliki pangkat jenderal.

“Secara kebetulan pangkat saya Jenderal. Ketika saya pensiun, bintang tiga dan saya menjadi Jenderal yang membesarkan itu Polri. Makanya di situ saya kasih (logo) bintang tiga,” kata Budi Waseso.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto yang turut menghadiri peluncuran Kopi Jenderal, menyambut baik dengan kualitas kopi yang sudah dikenal di pasar internasional tersebut.

Para sahabat Buwas juga hadir. Berderet rangkaian bunga dari ragam kalangan.

Tampak hadir S.S Budi Rahardjo (ketua Forum Pimpinan Media Digital) hingga Menteri Perdagangan Agus Suparmanto juga Rudy Tanoesoedibjo dan pihak yang berkolaborasi dengan Bulog.

Para pimpinan Shopee Internasional, PangananDotCom serta Direksi BNI dan BRI termasuk mantan Gubernur Bengkulu Agusrin Nadjamudin.

 

Buwas potong tumpeng di sela acaraBuwas potong tumpeng di sela acara Foto: Vadhia Lidyana

Budi Waseso atau akrab disapa Buwas menceritakan peluncuran kopi ini bermula ketika dia menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan menangani banyaknya tanaman ganja di Aceh.

Alih-alih ganja, Buwas mendorong untuk mengembangkan kopi, mengingat daerah tersebut memiliki ketinggian yang cocok untuk tanaman kopi.

“Ketinggian 1.200 mdpl itu bagus menghadirkan kopi berkualitas. Akhirnya program membuat kopi saya laksanakan di Aceh dengan dibantu teman-teman BNN,” kata Budi Waseso pada peluncuran Kopi Jenderal tersebut.

Setelah berhasil membuat alternatif tanaman ganja menjadi kebun kopi di Aceh, Budi Waseso mencoba untuk mengelola produksi kopi dari petani.

Pemberian nama “Kopi Jenderal” tersebut juga bukan tanpa alasan. Budi Waseso yang juga pernah menjabat sebagai Kabareskrim pada 2015 tersebut memiliki pangkat jenderal.

“Secara kebetulan pangkat saya Jenderal. Ketika saya pensiun, bintang tiga dan saya menjadi Jenderal yang membesarkan itu Polri. Makanya di situ saya kasih (logo) bintang tiga,” kata Budi Waseso.

Bulog

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.