PHK: Pijakan Hidup Kaya, Memaknai Gaya Hidup Baru

oleh -360 Dilihat
oleh

TIRAS.id — Sebuah perubahan kecil juga bisa berujung pada sebuah hasil yang spektakuler. Jangan lupa, kuasa doa, besar kuasanya.

Terlepas dampak Virus Corona-19,  kita harus berpikir pada New Normal. Gaya Hidup baru.

Survival Mode

Perlu sikap mawas diri dan saling bahu membahu. Jangan cuma bisa mengeluh. Jangan panik, realistis menghadapi situasi.

Kita bisa saja menarik permaknaan sesuka hati kita, namun pemaknaan yang tidak jujur tidak akan membuat kita menjadi orang yang lebih baik.

Misalnya, tentang PHK. Ada yang mengganggap kalimat PHK sebagai momok yang menakutkan. Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK dianggap  membuat semuanya berakhir.

Faktanya, banyak orang yang justru menjadi kreatif setelah mengalami kejadian ‘memilukan’ tersebut.

Bahkan tak sedikit dari mereka yang menjelma menjadi jutawan dengan penghasilan yang berlipat-lipat dibanding saat ia masih berstatus karyawan.

PHK maknai menjadi Pijakan Hidup Kaya

Di penghujung bulan ini, isu PHK kembali santer terdengar. Sejumlah perusahaan berteriak, mereka mengaku tidak kuat menanggung beban produktivitas yang semakin tinggi akibat terkena imbas krisis dan virus covid.

Situasi yang terasa nyaman ketika masih bekerja, seolah lenyap seketika ketika terjadi PHK.

Dari seorang yang begitu “berkuasa” dan memiliki banyak anak buah di perusahaan tiba-tiba menjadi seseorang yang tidak punya apa-apa lagi.

Dari hari-hari yang diisi dengan kegiatan yang begitu terprogram, tiba-tiba menjadi tidak punya kegiatan lain selain mencari lowongan kerja baru. Ya, revolusi Corona.

Situasi ini tidak  urung menimbulkan berbagai “luka psikologis”. Kita memang perlu menghargai hidup dan mengisi hal yang lebih berguna, di tengah misteri kehidupan.

Doa memiliki sebuah kekuatan yang maha dahsyat, jika diucapkan dengan benar oleh mereka yang percaya, tak ada yang mustahil dalam kuasa doa. Apa yang seringkali kita anggap biasa, ternyata memiliki kuasa dan dampak yang luar biasa.

Kabanyakan kita berdoa hanya untuk sekedar menaikkan keinginan kita, momohon kesembuhan atau sedang berada dalam sebuah pergumulan yang berat.

Kita jarang menyadari bahwasanya doa adalah komunikasi dua arah antara manusia dengan Sang Pencipta.

Doa tidak hanya memanjatkan apa yang kita harapkan, namun juga berusaha mengerti kehendak Allah.

Situasi Krisis Versi Jokowi: Klik ini SUPER TV

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.