TIRAS.id — Makna peringatan Hari Anak-anak Nasional Tahun 2020 adalah memberikan perlindungan kepada anak anak agar tumbuh secara wajar.
Anak anak yang menjadi penyalahguna narkotika, harus mendapatkan perlindungan dan perlakuan yang humanis sesuai tujuan UU Narkotika.
Karena tujuan UU narkotika adalah, menjamin penyalah guna direhabilitasi, sedangkan terhadap pengedar dihukum pidana berat bahkan dapat dihukum mati.
Maka anak anak yang kedapatan membeli, memiliki narkotika yang tujuannya untuk dikonsumsi bukan dijual, harus diambil langkah langkah penindakannya secara humanis.
Dapat dipastikan mereka yang kedapatan memiliki dan mengkonsumsi narkotika adalah bersalah secara hukum, tetapi UU narkotika memberikan alternatif hukuman berupa hukuman menjalani rehabilitasi.
Hakim diberi kewenangan dapat menjatuhkan hukuman rehabilitasi baik terbukti atau tidak terbukti bersalah (pasal 103).
Kewenangan menjatuhkan hukuman menjalani rehabilitasi ini sifatnya wajib bukan fakultatif, dimana selama ini dianggap kewenangan fakultatif.
Kewenangan dapat menjatuhkan hukuman rehabilitasi itu adalah prinsip justice for health khusus untuk pelaku yang terbukti sebagai pengguna atau penyalah guna narkotika.
Perlindungan kepada pelaku, pelaku anak anak sebagai penyalah guna narkotika diberikan UU narkotika merupakan kewajiban hakim.
Kalau hakim memerintahkan anak menjalani rehabilitasi tempatnya bukan di penjara anak anak atau Lembaga Pendidikan Khusus Anak (LPKA) tetapi di rumah sakit yang ditunjuk menteri kesehatan.
Jenis perlindungan terhadap anak yang bermasalah dengan kepemilikan narkotika untuk dikonsumsi, adalah bukan justice for all tetapi lebih spesifik yaitu justice for health.
Peringatan hari anak nasional tahun 2020 disambut dan dilaksanakan secara meriah oleh anak indonesia tetapi jangan lupa mereka adalah aset yang menjadi taruhan masa indonesia.
Aset masa depan yang harus dicegah dari tipu daya, bujuk rayu pemakai narkotika yang berkeliaran disekitar anak anak agar tidak terperdaya dan mencoba menggunakan narkotika.
Aset masa depan juga harus dilindungi dari fihak fihak yang merampas kemedekaan anak dalam menjalankan kehidupannya khususnya jika mereka bermasalah dengan kepemilikan narkotika untuk digunakan sendiri atau dikonsumsi.
Aset masa depan juga wajib diselamatkan bila mereka bila mengalami sakit ketergantungan narkotika agar tidak sakit yang berkepanjangan dan menjadi pecandu.
Last but not least, aset masa depan tersebut harus dijamin mendapatkan perlakuan justice for health bila dalam proses pengadilan dalam perkara kepemilikan narkotika untuk digunakan sendiri atau dikonsumsi.
Selamat Hari Anak Nasional tahun 2020, semoga anak terlindungi dari segala mara bahaya, Stop Narkoba, Stop menghukum penjara penguna narkoba.
“Anak anak yang kedapatan membeli, memiliki narkotika yang tujuannya untuk dikonsumsi bukan dijual, harus diambil langkah langkah penindakannya secara humanis.” — Anang Iskandar
