TIRAS.id – Dunia maya sedang dihebohkan dengan kisah publik figur yang viral karena dituduh selingkuh oleh akun Instagram @ladynayoan. Namun, yang menarik perhatian netizen adalah salah satu tangkapan layar percakapan mereka dilakukan dalam aplikasi ojek online. Ternyata, Gojek tidak hanya menjadi platform untuk keperluan transportasi dan pengantaran makanan, tetapi juga menjadi sarana rahasia bagi para pelaku perselingkuhan.
Fitur chat dalam aplikasi Gojek ini menjadi medium yang digunakan untuk berkomunikasi secara rahasia antara pengguna. Sejak 2019, pengguna Gojek dapat mengakses fitur ini yang terletak di bagian bawah beranda aplikasi. Di dalamnya, pengguna dapat melakukan percakapan satu lawan satu atau membentuk grup dengan teman-teman di kontak ponsel mereka, asalkan mereka juga memiliki aplikasi Gojek.
Proses penggunaan fitur chat ini sangat mudah. Pengguna hanya perlu memilih “Chat” di beranda aplikasi Gojek dan kemudian mengklik tanda tambah (+) di bagian kanan bawah halaman utama Chat untuk memulai percakapan dengan kontak teman atau melakukan pencarian nama teman melalui kolom pencarian. Dengan demikian, pengguna bisa melakukan chat pribadi, mentransfer saldo GoPay, atau mengirim permintaan transfer ke teman lainnya.
Namun, hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi banyak netizen yang merasa terkejut dengan adanya fitur chat ini. Terlebih lagi, kata kunci “Gojek” menjadi trending di Twitter akibat penyebaran informasi mengenai penggunaan aplikasi ini dalam konteks perselingkuhan.
Dalam pola baru chat selingkuh menggunakan aplikasi Gojek, para pelaku perselingkuhan dapat berkomunikasi secara rahasia tanpa meninggalkan jejak di aplikasi pesan lainnya. Pesan-pesan rahasia ini digunakan untuk merencanakan pertemuan gelap atau menyampaikan kata-kata manis yang seharusnya hanya ditujukan kepada pasangan sah. Dengan memanfaatkan teknologi, mereka yang tidak bermoral dapat dengan mudah memanipulasi fitur chat ini untuk menyembunyikan aktivitas terlarang mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi tidak bisa menjaga rahasia selamanya. Seiring dengan kemajuan teknologi, Gojek juga memiliki keterbatasan dalam hal keamanan dan privasi. Pesan-pesan yang dianggap aman dan terlindungi masih dapat terungkap pada suatu saat. Selain itu, penggunaan aplikasi Gojek untuk kegiatan yang tidak pantas melanggar etika dan nilai-nilai moral yang penting dalam hubungan antarmanusia.
Dalam konteks ini, kejujuran, kepercayaan, dan komitmen tetap menjadi pondasi yang kuat dalam hubungan yang sehat. Pola baru chat selingkuh melalui aplikasi Gojek hanya akan menghasilkan rasa bersalah, kekhawatiran, dan kerusakan yang tak terhindarkan pada hubungan dan kehidupan seseorang.
Oleh karena itu, kita harus menyadari bahwa integritas dan kebahagiaan kita tidak boleh digoyahkan oleh teknologi. Penting untuk menggunakan aplikasi dengan bijak dan bertanggung jawab, serta memprioritaskan kejujuran dan komunikasi terbuka dalam hubungan kita. Pada akhirnya, kualitas hubungan yang kita bangun jauh lebih berharga daripada kepuasan sementara yang didapatkan dari pola baru chat selingkuh di aplikasi Gojek.