TIRAS.id –– Upacara Penutupan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Calon Praja Pratama IPDN Angkatan XXXIV Tahun 2023
Angin lembut Jatinangor bergemulai dengan haru dan khidmat saat cahaya matahari senja memeluk Lapangan Parade Abdi Praja IPDN Kampus Jatinangor.
Di sinilah panggung bersejarah terbentang, saat tirai penutupan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin menggema untuk Calon Praja Pratama IPDN Angkatan XXXIV.
Sebuah tarian kolaborasi memainkan irama, di mana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Kepolisian Daerah Jawa Barat berpadu dalam harmoni. Mereka dipandu oleh tangan-tangan bijak Instruktur/Pelatih dari Satuan Brimob Polda Jabar serta SPN Polda Jabar.
Dalam hadirnya matahari terbenam, sosok-sosok penting dari panggung kehidupan datang bersama, seperti perwakilan dari Kapolda Jabar yang gagah, Dansat Brimob Polda Jabar yang berjiwa pemberani, Anjak Bidang Satwa Baharkam yang tangguh, dan Anjak Bidang Sabhara Baharkam yang tulus. Mereka semua menyatukan penghormatan pada panggung perpisahan ini.
Bukan hanya itu, elemen-elemen penting dari berbagai sudut institusi juga berdiri berdampingan. Wakil Kepala SPN Polda Jabar, Wakil Direktur Samapta Polda Jabar, Kapolres Sumedang, Dandim Sumedang, Camat Jatinangor, Kapolsek Jatinangor, Danramil Jatinangor, serta para Instruktur dan Pelatih yang bijaksana dari SPN Polda Jabar dan Sat Brimob Polda Jabar, semuanya turut meramaikan panggung bermakna ini.
Namun tak berhenti di situ, Pejabat Internal IPDN juga turut mengukir jejaknya dalam kisah ini, dengan deretan Pejabat Pelaksana Akademik dan Struktural yang mengokohkan langkah.
Sebanyak 533 Calon Praja Pratama, terdiri dari 362 Putra dan 171 Putri, telah menjalani pawai panjang Kegiatan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Praja (Diksarmendispra).
Mereka adalah para penjelajah jiwa yang telah melangkah melintasi jalan respek, disiplin, keberanian, dan keberpihakan, juga pengetahuan serta keterampilan teknis yang ulung.
Lebih dari itu, wujud fisik juga diukirkan dalam setiap lapisan pendidikan ini. Calon Praja Pratama teruji kesiapannya menghadapi setiap tantangan yang akan mereka temui di kampus IPDN.
Materi Diksarmendispra adalah cerminan dari keberagaman hidup. Peraturan Tata Kehidupan Kampus, barisan yang tertib dan penghormatan, seni bela diri yang praktis, pencarian dan penyelamatan yang tangguh, wawasan kebangsaan serta semangat bela negara, orientasi medan dan perjalanan melintasi, kecepatan dalam langkah, caraka dan navigasi di darat, dan juga pengenalan senjata.
Namun kilau sejati terlihat dalam pendakian Gunung Manglayang Jatinangor, puncak yang menjulang pada 1.818 mdpl, dilanjutkan dengan malam di bawah tenda dan langkah pengabdian yang tiada henti.
Itulah momen di mana semangat juang serta ketangguhan menjadi penerang. Dan puncaknya, saat semua mata tertuju pada pasukan Calon Praja, yang memimpin dalam langkah gemilang.
Senjata terangkai indah, barisan terbentuk sempurna, bela diri menjadi sajian luar biasa, dan latihan simulasi bencana serta pencarian dan penyelamatan memukau hati.
Di akhir panggung yang menakjubkan ini, terhamparlah jalan baru. Calon Praja Pratama siap melangkah dalam pendidikan selama empat tahun mendatang. Mereka adalah penerus, pilar kekuatan sebagai Kader Pamong Praja yang Berintegritas Berkarakter dan Berdaya Saing. Mereka adalah penerang perjalanan Indonesia yang lebih maju.
Pengajuan permohonan terangkat, sejalan dengan jalinan waktu, kepada Menteri untuk mengukuhkan Calon Praja Pratama sebagai Praja Pratama IPDN Angkatan XXXIV pada 31 Agustus 2023.
Sebagai penutup, dalam satu pesan yang terukir jelas, IPDN dan Polda Jawa Barat merangkai komitmen abadi mereka. Mereka tetap berdiri untuk membentuk karakter dan kepribadian yang teguh, membawa Calon Praja Pratama menjadi pribadi-pribadi berintegritas, berdaya saing, dan berkontribusi bermakna. Mereka adalah sinar positif dalam lautan masyarakat dan negara.
