Toleransi Indonesia III di Tangerang Selatan Mendapat Perhatian Media Massa Nasional

oleh -0 Dilihat
oleh
Toleransi Indonesia III di Tangerang Selatan Mendapat Perhatian Media Massa Nasional

Kopi Darat Toleransi Indonesia III di Tangerang Selatan Mendapat Perhatian Media Massa Nasional

TIRAS.id– Pertemuan Kopi Darat Toleransi Indonesia III Sepakat Perluas Gerakan dan Sikap Menghargai Perbedaan

Tangerang Selatan, 8 Juli 2023 – Kopi Darat Toleransi Indonesia III yang diadakan di Tangerang Selatan mendapat perhatian media nasional.

Acara ini merupakan pertemuan para penggiat kebhinekaan yang tergabung dalam Gerakan Toleransi Indonesia (GTI) dan bertujuan untuk memperluas gerakan toleransi dan mengajak masyarakat untuk menghargai perbedaan.

Dalam acara yang berlangsung di Resto Remaja Kuring, Tangerang Selatan, para anggota GTI sepakat untuk mengkampanyekan sikap toleransi beragama, menjauhi politik identitas, dan menjaga kerukunan di lingkungan tempat tinggal.

Salah satu tujuan utama yang digaungkan dalam Kopdar Toleransi Indonesia III ini adalah “Literasi Kebangsaan dan Nasionalisme.”

Ketua Umum Gerakan Toleransi Indonesia (GTI), Andi Salim, menyampaikan dalam paparannya bahwa sebagai warga negara Indonesia, kita seharusnya tidak bertanya mengenai agama atau asal seseorang.

Yang penting, kita semua adalah warga negara Indonesia. Ia menekankan pentingnya menunjukkan sikap bertoleransi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

“Kita harus menunjukkan toleransi berdasarkan Pancasila, karena Pancasila adalah pedoman berbangsa dan bernegara. Bukan hanya untuk kelompok tertentu, tapi untuk semua orang,” kata Andi Salim.

Dalam acara ini, GTI berkomitmen untuk terus mengawal kebhinekaan dan keberagaman di tengah pengaruh ideologi luar yang semakin kuat. Mereka juga menyebutkan bahwa GTI telah membantu wilayah-wilayah yang berjuang melawan stigma kota intoleransi, seperti yang pernah dilakukan di Kota Malang, Jawa Timur.

Selain itu, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Marinus Gea, menekankan bahwa pemahaman tentang toleransi seharusnya tidak terbatas pada agama, tetapi juga harus mencakup segala aspek kehidupan. Manusia harus saling menghormati dan bertoleransi, menghargai perbedaan dalam berbagai bentuk dan latar belakang.

Wakil Ketua DPRD Tangerang Selatan, Iwan Rahayu, mendorong anggota GTI untuk tidak hanya memperkuat sikap toleransi di internal organisasi, tetapi juga mengajak masyarakat luas untuk menjaga kebhinekaan dan menghormati antar umat beragama.

Pada acara tersebut, tokoh agama Romo Amin Kertawijaya menyatakan bahwa toleransi adalah sikap yang harus dimiliki oleh bangsa Indonesia, sesuai dengan semangat dan cita-cita bangsa ini.

Sementara itu, ulama kharismatik Ustadz Muhammad Mounir menyampaikan bahwa Islam sebenarnya adalah agama toleransi yang mengajarkan penghormatan terhadap sesama manusia.

Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama sebagai tanda kesatuan dan kebersamaan dalam menjaga toleransi dan kerukunan.

Media nasional turut hadir dalam acara ini untuk meliput upaya gerakan toleransi yang semakin meluas di Indonesia.

  • BACA JUGA: majalah MATRA edisi Juli 2023, klik ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.