TIRAS – Panitia Pelaksana Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 Indonesia terus mempersiapkan diri untuk menyambut penyelenggaraan ajang bola basket dunia yang akan digelar dalam dua bulan mendatang di Jakarta. Salah satu langkah yang diambil oleh LOC adalah menyosialisasikan penjualan tiket pertandingan FIBA World Cup 2023 yang akan dimulai pada 25 Agustus di Indonesia Arena, Jakarta. Namun, berbeda dengan harapan banyak orang, LOC tidak membuka stan penjualan tiket di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, seperti yang diharapkan. Sebaliknya, mereka menyediakan stan informasi untuk memberikan bantuan kepada calon pembeli tiket.
“Sangat penting untuk memahami bahwa stan tersebut memiliki fungsi sebagai asistensi bagi calon pembeli tiket agar mereka dapat memperoleh tiket dengan lebih mudah. Tiket hanya tersedia melalui pembelian online melalui situs resmi FIBA. Oleh karena itu, petugas di stan informasi akan membantu para calon pembeli tiket yang menghadapi kendala dalam proses pembelian.
Berdasarkan pengalaman dari FIBA Asia Cup sebelumnya, banyak orang yang mengalami kesulitan dalam membeli tiket dan menghadapi berbagai kendala yang membuat mereka bingung. Dengan adanya stan informasi, mereka akan mendapatkan bantuan dan dipastikan berhasil memperoleh tiket. Terkadang, masalah pembayaran muncul karena kesalahan dalam pemilihan atau kebingungan dalam menentukan kategori tiket.
Dalam hal ini, para petugas di stan informasi akan memberikan bantuan kepada calon pembeli tiket. Jika tidak memungkinkan untuk mengunjungi stan informasi, mereka juga dapat menghubungi hotline tiket di nomor 085280109308,” jelas Sekretaris Jenderal LOC FIBA Basketball World Cup 2023 Indonesia, Junas Miradiarsyah, saat menjawab pertanyaan wartawan dalam sesi jumpa media di Kota Kasablanka, Minggu (25/6/2023) siang.
Junas juga menjelaskan bahwa terdapat berbagai kategori tiket yang tersedia bagi masyarakat. Mereka dapat memilih untuk mengikuti pertandingan satu tim dengan paket “Follow My Team” atau memilih untuk menonton seluruh pertandingan pada akhir pekan dengan paket “Weekend Pass”.
Untuk menjawab keraguan terkait harga tiket yang dianggap mahal, Junas menekankan bahwa harga tiket sangat tergantung pada posisi tempat duduk. Semakin baik posisi tempat duduk, maka harga tiket akan lebih tinggi.
“Untuk memberikan akses yang lebih luas, LOC juga akan meluncurkan tiket dengan harga yang lebih terjangkau pada 10 Juli mendatang. Harganya berkisar antara 100 ribu hingga 200 ribu rupiah,” tambah Junas.
Junas menyatakan bahwa LOC telah merancang strategi untuk memastikan bahwa Indonesia Arena yang memiliki kapasitas 16 ribu penonton dapat terisi penuhsaat turnamen berlangsung. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, LOC juga membutuhkan informasi yang lebih detail mengenai pemain-pemain yang akan berlaga, karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap penjualan tiket.
“Kami sedang menunggu pengumuman resmi line up pemain dari tim-tim peserta yang akan bermain di sini, karena hal tersebut menjadi informasi yang sangat penting. Meskipun penjualan tiket telah dibuka sejak tahun lalu, namun tidak bisa dipungkiri bahwa publik masih menunggu untuk mengetahui siapa saja yang akan berpartisipasi. Saat ini, banyak orang yang mengajukan pertanyaan melalui media sosial mengenai pemain-pemain yang akan tampil.
Diperkirakan sekitar satu bulan sebelum acara dimulai, semua line up pemain akan diumumkan. Kami berharap informasi ini segera dapat kami peroleh guna mendorong penjualan tiket,” ungkap Junas.
Sebagai informasi tambahan, tim nasional Prancis direncanakan akan mengumumkan daftar pemain yang akan berlaga di Jakarta pada pertengahan pekan ini.
Secara keseluruhan, Junas menyatakan bahwa kesiapan Indonesia Arena telah mencapai tahap lebih dari 99 persen. Namun, persentase kecil yang dibutuhkan untuk mencapai 100 persen justru menjadi tahapan persiapan yang sangat penting. Oleh karena itu, pihak LOC terus berkoordinasi dengan FIBA dalam upaya meningkatkan persiapan.
Direncanakan bahwa delegasi FIBA akan kembali meninjau persiapan Indonesia Arena pada awal pekan ini. “Dalam satu bulan menjelang acara, perwakilan FIBA akan beroperasi secara penuh di sini,” ujarnya.
Untuk operasional, ia memperkirakan bahwa kesiapan LOC berada pada tahap 80 persen. Pada bulan Juli, LOC juga akan membuka kantor secara penuh di Indonesia Arena.
Guna menguji kesiapan Indonesia dalam menyelenggarakan FIBA World Cup 2023, LOC akan menggelar test event pada 1-5 Agustus. Acara uji coba ini direncanakan akan melibatkan tiga negara, termasuk timnas Indonesia. Dari test event ini, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang penyelenggaraan acara sekaligus mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang mungkin terjadi.
“Bagi kita, FIBA World Cup ini merupakan sesuatu yang baru. Kami belum memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan acara sebesar ini, oleh karena itu kita berusaha untuk mempersiapkannya secara maksimal. Di satu sisi, kita harus bangga dengan keberadaan World Cup ini, dan semoga semangat olahraga di industri ini semakin berkobar,” tuturnya.
