Diharapkan para peserta Pesantren Kilat Digital ini mampu berkontribusi dan berkarya dengan kegiatan positif dan diekpresikan melalui rean.id.
TIRAS.id — Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol Drs. Anjan Pramuka Putra, SH., M.Hum hari ini (8/5/2020) berkesempatan untuk mengisi sesi khusus Konten Digital Anti Narkoba.
Sebuah momen di tengah pandemi covid-19, yang digagas Sobat Cyber Indonesia (SCI) dan Mastel. Adapun kegiatan itu bernama Pesantren Kilat Digital, yang diselenggarakan dari tanggal 4 hingga 9 Mei 2020.
Deputi Bidang Pencegahan BNN ikut mengkampanyekan anti narkoba, di kegiatan Pesantren Kilat Digital menggunakan fasilitas teknologi pertemuan virtual.
Ada sekitar 160-an kalangan anak muda atau milenial yang menyimak dan ikut kegiatan ini.
Dalam pemaparannya, orang nomor satu di satuan kerja Deputi Bidang Pencegahan menyampaikan bahayanya peredaran narkoba melalui dunia maya atau digital, sehingga anak muda harus paham betul pola peredaran dan bahayanya.
Ancaman penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda inilah yang menjadi semangat bagi BNN untuk memberikan ruang bagi anak muda agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dengan penuh semangat, jenderal berbintang dua ini menyebut Badan Narkotika BNN sebagai Focal Point dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di Indonesia, terus bekerja untuk sumberdaya manusia yang berkualitas, mumpuni, dan memiliki daya saing untuk terus berkembang dan menjawab tantangan zaman.
Ada banyak yang bisa dilakukan, antara lain, BNN menyiapkan ruang digital untuk anak muda berkarya. “Platform digital anak muda/milenial, rean.id menjadi bagian dari kita semua. Mencegah anak bangsa menjadi korban narkoba,” ujar pria kelahiran Semarang 21 Januari 1963 itu.
Dikenal sebagai polisi yang”galak” terhadap bandar Narkoba, kali ini Anjan berbahasa anak muda, menjelaskan bahwa BNN demikian menempatkan anak muda sebagai “aktor utama”.
Penyampaian materi yang cukup sistematis dan lugas bahasa yang mudah dipahami anak muda, membuat para peserta antusias, untuk berkarya dengan kegiatan positif dan diekpresikan melalui rean.id.
Anak muda dipersilahkan memasukkan konten-kontennya ke Rumah Edukasi Anti Narkoba. Bentuk karyanya beragam, seperti di bawah ini, mulai dari video, fotograri, hingga disain dan artikel. Siapa saja boleh masuk dan daftar.