Sambangi PLBN Skouw, Menteri Tito Dukung Visi Presiden Jadikan Zona Pendukung PLBN Sentra Ekonomi

oleh -190 Dilihat
oleh
Sambangi PLBN Skouw, Menteri Tito Dukung Visi Presiden Jadikan Zona Pendukung PLBN Sentra Ekonomi
— “Pak Presiden punya konsep lain, beliau ingin membangun dari PLBN. Jadi PLBN itu yang dikembangkan menjadi sentra-sentra ekonomi.” —  Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri

TIRAS.id  — Jayapura — Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang juga Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw yang berada di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Kunjungan dilaksanakan pada Sabtu (11/7/2020).

Menteri Tito mengatakan pihaknya mendukung Visi Presiden Jokowi agar konsep Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai zona pendukung sentra ekonomi Skouw dapat terbangun secepat mungkin.

“Zona pendukung ini yang harus dibangun sehingga beliau ingin agar tempat zona pendukung itu menjadi pusat ekonomi. Dalam bahasa beliau membanjiri produk-produk yang dibutuhkan oleh sebelah dan juga oleh Kota/Kabupaten sekitar PLBN,” katanya.

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo ingin menjadikan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Provinsi Kalimantan Barat, PLBN Motaain di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan PLBN Skouw di Provinsi Papua sebagai sentra baru ekonomi.

“Pak presiden punya konsep lain, beliau ingin membangun dari PLBN. Jadi PLBN itu yang dikembangkan menjadi sentra-sentra ekonomi,” sambungnya.

Sehubungan dengan menindaklanjuti program Presiden Jokowi, Mendagri memerintahkan agar Pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris BNPP, Suhajar Diantoro, menginventalisir apa saja yang dibutuhkan agar program dapat terlaksana dan berjalan dengan baik. Adapun konsep lainnya, yaitu Skouw menjadi tempat latihan TNI karena tempat ini masih rawan kelompok bersenjata.

“Ada konsep wisata di sini tetapi percuma juga kalau seandainya tidak aman. Sehingga jadi tempat latihan TNI juga menjadi pengaman, kekuatan pengamanan salah satunya itu,” terangnya.

Kemudian konsep inovatif lainnya supaya tidak ada lagi tempat kumuh di daerah Jayapura dan sekitarnya menjadi perhatian dari Presiden Jokowi yang ingin direalisasikan oleh Kepala BNPP.

Menteri Tito juga meminta agar pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat bekerja sama dengan baik agar visi yang baik tersebut dapat terpenuhi.

“Kalau kita bisa mengirim banyak supply ke sana mereka akan bergantung kepada kita. Nah sehingga yang beliau minta kita bagi tugas. Untuk Provinsi dan Kota Jayapura menyiapkan lahannya. Kemudian dari BNPP, saya meminta kepada administrator PLBN bersama unsur lain kira-kira barang apa yang bisa kita supply ke sebelah sana yang demand-nya tinggi. Dan juga demand tinggi untuk Keerom dan Kota Jayapura bisa kita jadikan sentra ekonomi,” jelasnya.

Menteri Tito juga akan berupaya bekerjasama dengan Menteri KKP, Menteri Perindustrian, Menteri Pertanian dan Menteri terkait lainnya agar pembangunan dan kebutuhan Provinsi dan Kabupaten/Kota Jayapura dalam pembangunan sentra ekonomi dapat terealisasikan.

“Misalnya untuk membangun cold storage yang bangun Menteri KKP. Kemudian yang bangun pabrik jagung Menteri Perindustrian atau Menteri Pertanian. Kemudian kafetaria Menteri PUPR yang membangunkan, kira-kira seperti itulah,” pungkasnya.

Dalam kunjungan tersebut Menteri Tito ditemani oleh Dirjen Otonomi Daerah, Dirjen BAK Politik dan Pemerintahan Umum dan Dirjen Keuangan Daerah.

sumber: Humas BNPP
Video Mendagri Naik Gunung di Jaya Pura — Klik ini
Mendagri Tito Karnavian ditemani isteri Tri Tito Karnavian dan Kapolda Papua Paulus Waterpauw bersama beberapa Plt Dirjen Kemendagri dalam acara hiking (mendaki bukit) di Bukit Base-G Jayapura, Papua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.