Refleksi Kinerja Mahkamah Agung RI Tahun 2023
TIRAS.id — Peran Vital Jurnalis dan Keterlibatan Media Massa Diungkap Mahkamah Agung
Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, SH., MH, memimpin acara Refleksi Kinerja Tahun 2023 pada penghujung tahun lalu. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh ratusan media dari berbagai platform tetapi juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Mahkamah Agung.
Dalam refleksi tersebut, Ketua Mahkamah Agung menyoroti peran krusial jurnalis dalam membangun kepercayaan publik. Dikatakan bahwa dalam demokrasi, pers bukan sekadar pengamat, melainkan pilar utama pembentukan dan pengaruh persepsi masyarakat.
Menurut Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, pemberitaan yang edukatif, valid, dan berimbang memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik.
Ia juga menyoroti titik singgung antara Mahkamah Agung dan pers, di mana Mahkamah Agung memiliki tanggung jawab untuk menegakkan peradilan yang bersih dan berwibawa, sementara pers bertanggung jawab menyampaikan informasi dan menjadi suara aspirasi masyarakat.
Sebagai seorang Guru Besar Universitas Diponegoro, Ketua Mahkamah Agung berharap agar media menjadi mitra dalam membangun citra badan peradilan yang agung di seluruh Indonesia. Sinergi antara Mahkamah Agung dan pers diharapkan dapat mencapai tujuan bersama, yaitu kepentingan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Reaksi positif datang dari perwakilan media yang hadir. SS Budi Raharjo, Pemred Majalah MATRA dan Ketua Asosiasi Media Digital Indonesia, memberikan apresiasi untuk inovasi-inovasi yang telah diusung oleh Mahkamah Agung sepanjang tahun 2023.
Acara yang dimoderatori oleh Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas, Rizkiyansyah, turut dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung, para Ketua Kamar, para pejabat Eselon I, dan Kepala Biro Hukum dan Humas. Seluruh aparatur peradilan dari pelosok Indonesia juga menyaksikan acara tersebut melalui kanal YouTube Mahkamah Agung.
Refleksi Kinerja Tahun 2023 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara kehakiman dan media adalah langkah penting dalam menjaga fondasi demokrasi yang kokoh di bumi Indonesia.
Sebuah pagelaran transparansi dan akuntabilitas yang memperkuat ikatan antara Mahkamah Agung dan pers, menciptakan sinergi yang mengilhami kepercayaan publik.