TIRAS.id — Kapuspen TNI Wakili Panglima TNI Lakukan Peletakan Batu Pertama Pondok Pesantren Jati Diri Bangsa
Pada hari ini, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono, CHRMP., dengan bangganya mewakili Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., melakukan peletakan batu pertama dalam rangka pembangunan Pondok Pesantren Jati Diri Bangsa.
Acara bersejarah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat terkait, dan berlangsung di Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno, yang terletak di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Peletakan batu pertama ini juga disertai dengan penanaman pohon sebagai simbolis cinta lingkungan, menunjukkan komitmen untuk menjaga keberlanjutan alam dalam pengembangan pondok pesantren ini.
Pondok Pesantren Jati Diri Bangsa merupakan proyek yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan dan pembinaan karakter serta memupuk nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda Indonesia.
Dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, pondok pesantren ini akan membantu mengembangkan potensi siswa, menciptakan pemimpin masa depan yang berintegritas, berkepribadian unggul, dan berjiwa patriotik.
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono dalam pidatonya menyampaikan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Ia menekankan bahwa Pondok Pesantren Jati Diri Bangsa akan menjadi lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk menghasilkan para santri yang berakhlak mulia, berdaya saing, serta memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Pembangunan Pondok Pesantren Jati Diri Bangsa ini merupakan hasil kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia.
Diharapkan, pondok pesantren ini akan menjadi tempat yang mampu mencetak generasi muda yang berdedikasi, berwawasan global, dan mampu berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara.
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat dalam pembangunan Pondok Pesantren Jati Diri Bangsa.
Ia mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Dengan peletakan batu pertama ini, diharapkan Pondok Pesantren Jati Diri Bangsa akan menjadi lembaga pendidikan yang gemilang, mampu melahirkan generasi muda yang berintegritas, berkepribadian kuat, serta siap menghadapi tantangan zaman dengan semangat kebangsaan yang tinggi.
Upaya konkrit Kyai Muchamad Muchtar Mut’thi untuk membangun rumah pendidikan Pancasila melalui Pondok Pesantren Jati Diri Bangsa merajut perdamaian Nusantara.
Menjadi sangat unik pesantren ini, dimana peserta didiknya tidak hanya untuk pemuda pemudi yang beragama Islam, namun juga dari berbagai agama seperti Kristen, Budha, Hindu, dan lain-lain, bahkan kurikulumnya pun difokuskan pada pembangunan kepribadian, manunggalnya keimanan dan kemanusiaan. Untuk itulah, pembangunan jati diri ini di mulai dari Kota Kediri (kembali ke jati diri).
Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa yang merupakan salah satu metode kongkrit pembangunan manusia Indonesia yang berpancasilais, juga merupakan upaya pelestarian kehidupan berbangsa dan bernegara yang dijadikan bagian dari budaya luhur bangsa Nusantara ini.
Kelestarian budaya ini juga merupakan komitmen kuat Panglima TNI selaku Laksamana Budayawan dengan gencar untuk terus menggalakkan kearifan lokal diberbagai penjuru tanah air.
#tnipatriotnkri
#nkrihargamati
#tnikuatrakyatbermartabat