TIRAS.id—Semacam jejak digital. Peristiwa Satpol PP palak tukang parkir. Dimana tukang parkir kemarahannya meluap, duit dikibaskan ke muka satpol pp.
Keributan yang terjadi di pasar tradisional Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Menjadi konten viral. Berdampak buruk pada pencitraan Satpol PP seluruh Indonesia.
“Banyak kejadian jelek pol PP masa lalu, dimuat lagi. Saya selaku Dir pol PP Linmas Kemendagri, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, yang selalu mengingatkan kami,” ujar Arief Mulya Edie, Direktur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Walaupun kejadian-kejadian sudah lama berlalu. Tetapi ini, merupakan kecintaan masyarakat pada Pol PP Linmas untuk selalu memperbaiki pelayanan kepada masyarakat seluruh Indonesia,” ujar Arief.
Pria ini senantiasa memberikan motivasi meningkatkan kepercayaan diri para kepala dan anggota satpol PP di berbagai daerah.
Intinya, Satpol PP Linmas terus berusaha menjadi lebih baik lagi, untuk berlaku humanis dan menunjukan negara hadir di tengah masyarakat.
Walau Satpol PP minum perlengkapan, dalam upaya cegah virus hingga bakti sosial terus dilakukan.
Membagikan sembako, hingga tim Pol PP Samarinda, yang sedang mengalami kesedihan mendalam atas staf meninggalnya anggota berdedikasi “perang” melawan Covid-19.
Penyuluhan dilakukan di pasar atau titik yang berpotensi keramaian, beri pemahaman lewat pamflet maupun megaphone di mobil patroli, juga dilakukan Satpol DKI Jakarta, Klaten, Palembang, Kendari hingga Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Timur serta Jayapura.
Setiap hari, mereka tanpa kenal lelah menerjunkan satu regu yang terdiri dari 10 personel dalam dua mobil patroli. Selain penyuluhan, mereka juga menyisir pelajar yang kedapatan keluyuran seperti di café atau warnet game online, untuk ditegur dan dibubarkan.
Juga mengedukasi ke sejumlah pemilik usaha untuk menyediakan tempat cuci tangan dan pemakaian masker. Satpol PP, Linmas dan Dankar juga memberi bantuan makanan serta vitamin ke petugas KKP atau medis.
Tak hanya siang, pada malam hari timnya lebih menggiatkan lagi patroli dengan mengerahkan tiga regu untuk membubarkan jika ditemukan kerumunan dan edukasi physical distancing kepada masyarakat. Menjadi bagian juga, ketika melakukan operasi gabungan dengan melibatkan TNI dan Polri secara terpadu mulai pagi hingga malam.
“Kita juga himbau teman-teman seluruh Indonesia, menyikapi mulai meningkatnya gangguan Trantibumlinmas, baik vandalisme, isue hoax , dan keamanan lingkungan,” ujar Direktur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Arief Mulya Edie.
“Mohon para komendan semakin aktif berkolaborasi di jajaran terdepan, RT dan RW, utk meningkatkan kebersamaan demi terciptanya keamanan lingkungan,,,,,, salam praja wibawa ,,,Linmas Jaya,” demikian Arief, dalam kordinasinya dengan Kasatpol PP seluruh Indonesia.
sumber esai foto: Satpol.ID
baca juga: majalah MATRA edisi cetak