TIRAS.id — Nama Silmy Karim trending saat diusir DPR karena dianggap ‘Nantangin’
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim diusir oleh Komisi VII DPR RI saat rapat dengar pendapat (RDP), 14 Februari 2022.
Silmy Karim diusir langsung oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi.
Hal itu bermula ketika Bambang menyoroti pabrik blast furnace Krakatau Steel yang operasinya dihentikan.
Di tengah-tengah dia berbicara, Silmy lantas memotong ucapannya, membuat Bambang geram dan mengusir bos perusahaan baja pelat merah itu.
Apa dan Siapa Silmy Karim
Tak banyak tren mengenal siapa sosok Silmy Karim. Kecuali dia pernah menjadi pimpinan di PT Pindad dan Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk.
Silmy adalah seorang pebisnis. Ia adalah menantu bos kelompok usaha Kodel Grup, almarhum Soegeng Sarjadi. Soegeng juga pernah menjadi pendukung Jokowi saat maju sebagai capres 2014.
Silmy Karim, tergolong pria humble dan cerdas. Pria ini pernah membuka usaha Pabrik Air Minum merek Airess. Namun tak ada kabarnya lagi.
Silmy sempat dipercaya memegang industri strategis, PT Pindad.
Ia kemudian bergabung melamar ke BUMN dipercaya menjabat Direktur Utama PT Krakatau Steel.
Jadi Dirjen Imigrasi, Silmy Karim Lepas Gaji Fantastis Ratusan Juta di Krakatau Steel
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Silmy Karim menyatakan akan melepas jabatannya setelah resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham pada 05,4 miliar.
Artinya, Silmy akan melepas gaji dengan nilai yang fantastis di Krakatau Steel.
Dalam Laporan Tahunan Krakatau Steel 2021 disebutkan struktur remunerasi yang diterima oleh dewan direksi terdiri atas gaji, tunjangan yang terdiri atas tunjangan hari raya keagamaan, asuransi purna jabatan, dan tunjangan perumahan.
Ketentuan itu berdasarkan persetujuan dari Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna melalui Surat No. SR-28/Wk1.MBU.B/10/2021 5 Oktober 2021.
Honorarium yang tertuang dalam laporan itu sebesar Rp 10,96 miliar, tunjangan hari raya keagamaan Rp 916,9 juta, tunjangan transportasi Rp 1,62 miliar, dan tunjangan lainnya Rp 1,39 miliar, tabungan purna tugas Rp 2,72 miliar, dan tantiem Rp 10,73 miliar.
Besar gaji Silmy Karim di Krakatau Steel
Dengan perhitungan itu, total honorarium yang dikeluarkan oleh Krakatau Steel berjumlah Rp 28,33 miliar per bulan untuk 6 direktur perseroan.
Jika dibagi rata, maka tiap direktur menerima gaji sekitar Rp 4,77 miliar per tahun atau Rp 393 juta per bulan.
Tapi dalam ketentuan itu juga diatur besaran gaji direksi lainnya sebesar 85 persen dari gaji Direktur Utama.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara yang dilaporkan ke KPK Maret lalu, Silmy Karim tercatat memiliki total harta senilai Rp 208,8 miliar.
Angka tersebut bertambah Rp 3,4 miliar ketimbang tahun 2020 yang nilainya sekitar Rp 205,4 miliar.