TIRAS.id –“Enggak perlulah, untuk sebarkan rumors kepada pejabat yang sudah meninggal,” demikian salah seorang aktivis dari Jarkom Relawan, tatkala menerima informasi Bupati Boven Digoel, Papua meninggal di Jakarta.
Pasalnya, beredar luas di medsos, termasuk di media sosial para relawan Jokowi, mengenai penemuan korban termasuk barang bukti uang Rp 100 juta dengan pecahan Rp 50 ribu, termasuk jamu ramuan Ihsanix.
Tersebar viral di medsos mengenai saksi karyawan tempat hiburan “After Hour” termasuk kronologis di dalam kamar 2135. Korban dibawa ke RS Mitra Kemayoran dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
Jenasah yang meninggal di Jakarta pada Senin (13/1) pagi kemarin, telah diambil oleh keluarga dan telah diterbangkan ke Papua.
Polisi menyatakan, kematian Benediktus disebabkan karena sakit. Selain karena tidak ada indikasi kekerasan pada jenazah korban, keterangan keluarga pun mendukung dugaan tersebut.
“Kita sudah periksa beberapa saksi-saksi yang ada, termasuk keluarga korban dan keluarga korban sudah menyatakan emang ada riwayat penyakit,” imbuhnya.
Benekdiktus diduga meninggal karena serangan jantung.
“Indikasi memang riwayat jantung saat ditemukan di TKP memang ada obat-obat penyakit jantung yang sering diminum. Keluarga yang bersangkutan juga menyatakan ada riwayat jantung juga, ada surat pernyataan keluarga korban,” tandas Yusri.
“Pada saat mau autopsi, keluarga korban menolak dan membuat pernyataan,” tuturnya.
Yang jelas, Benekdiktus berada di Jakarta untuk mengikuti Rakernas PDI Perjuangan.
