TIRAS.id — Panglima TNI: Bukan Dwi Fungsi tapi Multi Fungsi
Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., memberikan arahan kepada Perwira Tinggi dalam acara kenaikan pangkat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap.
Dalam arahannya, Panglima TNI mengajak seluruh prajurit TNI untuk terus membangun institusi ini dengan penuh keikhlasan dan tekad yang tinggi.
“Mari kita bangun TNI dengan penuh keikhlasan. Tentunya kita semua ingin generasi penerus kita lebih baik dari kita. TNI harus lebih maju dari kita saat ini, harus bertahan bahwa TNI memiliki kepercayaan masyarakat yang sangat tinggi karena memang inilah tugasnya TNI,” ujar Laksamana TNI Yudo Margono.
Dalam konteks ini, Panglima TNI menekankan bahwa TNI telah bertransformasi dari hanya memiliki dwi fungsi menjadi sebuah institusi yang memiliki multi fungsi.
Ia menegaskan bahwa TNI bukan lagi sekadar memiliki peran di bidang pertahanan dan keamanan, melainkan telah terlibat dalam berbagai misi yang melampaui tugas-tugas sebelumnya.
“TNI bukan dwi fungsi lagi. Sekarang ini sudah multi fungsi mulai dari gempa, bahkan sampai menahan hujan. TNI sudah jadi dukun hujan. Ayo, jika ada hujan deras atau kabut, siapa yang bisa disambati?”
“Berkali-kali banjir, siapa yang dimintai tolong? TNI, tidak ada lagi yang lain. Begitu pula saat kekeringan, jika ingin hujan, siapa yang bisa dimintai tolong?”
“Saya sudah membuktikannya sendiri. Saat PAM di Labuan Bajo, kita mengirimkan 20 ton bantuan. 10 ton pertama tidak cukup, lalu ditambah lagi 20 ton. Tolong, bapak Panglima. Tolong, bapak Panglima,” ujar Panglima dengan logat khas Jawa.
Namun, peran TNI tidak hanya terbatas pada bantuan bencana alam. Panglima TNI melanjutkan, “Tidak hanya itu, siapa yang dimintai tolong saat penanganan Covid?
Ya, TNI. Siapa yang berani menyelesaikan masalah di Natuna?
Siapa yang berani menyelesaikan Wisma Atlet? Ya, TNI. Gempa, siapa yang berani menjadi yang pertama di Palu? Dari awal hingga akhir penanganan gempa, siapa yang dimintai tolong? Ya, TNI.”
Dengan tegas, Panglima TNI menyimpulkan, “Jadi, jika ditanya tentang dwi fungsi, jangan takut, jawab saja bahwa TNI bukan lagi dwi fungsi, tapi multi fungsi.”
Dengan semangat #tnipatriotnkri dan #nkrihargamati, Panglima TNI mengajak seluruh prajurit TNI untuk terus berjuang demi kepentingan dan martabat bangsa.
