Penurunan frekuensi hubungan intim pada pasangan yang telah menikah di atas lima tahun adalah hal yang wajar. Tapi, kalau terus-menerus begitu, akan menjadi ancaman. Bagaimana mengatasinya?

Tak bisa ditampik, hasrat seks juga akan mencapai titik jenuhnya sendiri. Penyebabnya bisa bermacam-macam, baik secara fisik maupun psikis.

Umumnya, penurunan frekuensi hubungan intim terjadi pada pasangan yang telah lama melangsungkan pernikahan, meski tak tertutup kemungkinan pada pasangan yang lebih muda.

Setiap hari, setiap bulan, dan setiap tahun, yang ”dinikmati” cuma yang itu-itu melulu.

Perempuan lain? Ah, ini sih bukan solusi.

Frekuensi hubungan seksual ditentukan oleh banyak hal, antara lain dorongan seksual, rangsangan seksual yang diterima, keadaan kesehatan tubuh, dan ada-tidaknya hambatan psikis.

Sedangkan dorongan seksual ditentukan oleh hormon testosteron, keadaan kesehatan, faktor psikis, dan pengalaman seksual sebelumnya.

Nah, kalau faktor di atas tak menjadi masalah pada diri Anda, tapi Anda kehilangan mood bercinta dengan istri, bisa ditebak, yang memicu adalah faktor psikis.

Faktor psikis ini disebabkan oleh banyak hal. Sebutlah perasaan lelah, stres, bosan, dan lain-lain.

Memang, sih, penurunan hasrat seksual merupakan hal yang wajar. Tapi terus-menerus terjerembap dalam situasi seperti ini tentu sangat potensial menjadi ancaman.

Jadi masalahnya adalah bagaimana mengobarkan kembali api gairah itu. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Berikut ini kiatnya, yang dipetik dari berbagai sumber.

Variasi Bercinta.

Cari dan cobalah gaya-gaya unik yang belum pernah Anda lakukan. Sepanjang posisinya “sehat”, tak ada salahnya mencoba. Majalah atau film biru bisa menjadi referensi yang baik.

Variasi Tempat.

Selain posisi, tempat bercinta bisa menjadi variasi yang baik buat mengatasi kejenuhan. So, jangan cuma di ranjang, Men.

Dapur atau bahkan kamar mandi pun tak ada salahnya dimanfaatkan kalau wilayah itu bersih dan memungkinkan.

Variasi Waktu.

Kalau selama ini Anda bercinta kebanyakan di malam hari, pilih saat yang lain. Dadakan mungkin malah menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi istri.

Cobalah serangan fajar di subuh hari atau waktu-waktu lain di luar rutinitas seks Anda selama ini.

Film Biru.

Selain menjadi referensi, menonton berdua film biru juga dapat menjadi langkah awal yang baik. Pilih film-film yang adegannya mendidik, yang tidak kasar atau keluar dari kebiasaan normal.

Artikel Majalah.

Majalah sangat baik dijadikan referensi karena umumnya cara pembahasannya lebih sopan dan kontemporer.

Kalau Anda menemukan artikel menarik, simpanlah dan baca berdua dengan pasangan setiba di rumah. Minta pendapat dia soal artikel itu, dan jangan buang waktu kalau dia ingin mencobanya.

Pikiran.

Tenangkan kondisi psikologis Anda. Kalau merasa stres karena deraan pekerjaan kantor, misalnya, usahakan untuk melupakannya sejenak.

Anda bisa melakukan hobi yang disukai di pagi hari saat libur. Melakukan hobi bisa menjadi jembatan pengalihan konsentrasi.

Pahami Istri.

Jangan terbebas secara psikologis dengan istri. Cari tahu apakah dia menghadapi sebuah masalah atau tidak.

Usahakan mengorek keluhan dia, sehingga tidak menjadi bara di dalam sekam.

Atasi Berdua.

Aktivitas di atas ranjang adalah masalah berdua. Jadi ada baiknya penurunan hasrat seksualitas salah satu di antaranya dihadapi secara bersama-sama.

Anda bisa mengusulkan sesuatu kepada istri yang bisa menunjang ke arah itu. Misalnya saja menyarankan dia memakai lingerie.

Berkirim Sapaan.

Mungkin istri Anda juga pekerja kantoran. Kalau begitu, cobalah mengirim e-mail berupa kata-kata romantis atau foto-foto sensual (tidak jorok) Anda, dan tunggu responsnya.

Kalau istri tidak bekerja, sarana lain yang bisa dipakai adalah ponsel. Cuma, harus hati-hati, karena kejahatan teknologi maya semakin canggih. Jangan menyimpan data itu terlalu lama.

Hadiah Spesial.

Hadiah tak hanya diberikan di hari istimewa. Cobalah memberinya surprise dengan kado yang disenanginya.

Kado ini bisa juga berupa alat bantu seksual, sebagai variasi permainan di luar kebiasaan Anda. Tapi disarankan untuk tidak sering memakainya.

Pakai Aromaterapi.

Wewangian atau aromaterapi bisa pula menjadi pilihan. Beberapa wewangian diyakini mampu membangkitkan gairah seksual. Contohnya lilin wangi. Konon, aroma melati dan bunga kenanga dapat meningkatkan rangsangan dan gairah seksual.