TIRAS.id — “Kita semua berdoa untuk kesehatan Jenderal TNI (Purnawirawan) Try Sutrisno, agar kembali pulih dan bugar sempurna,” ujar Indra P Siwabessy, cucu dari Prof. dr. G.A. Siwabessy.
Indra Siwabessy yang kini menjadi pengacara ternama, demikian terkesan dan sangat berterima kasih atas figur pak Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia.
Cucu dari Menteri Kesehatan ke-9, Gerrit Augustinus Siwabessy ini menyebut pak Try sebagai sosok yang humble dan sosok yang tulus. “Totalitasnya untuk negara, luar biasa,” ujar Indra Siwabessy.
Sama seperti saat pak Try dimintai komentar untuk figur GA Siwabessy.
“Pak Try menyebut Prof Siwabessy paripurna, lengkap dan simbol mahaputera,” ujar cucu dari ilmuwan dan politikus Indonesia yang menjabat Menteri Badan Tenaga Atom Nasional pada 1964.
Indra demikian mencatat sebagai sesuatu sejarah di kehidupannya. Saat pak Try menerima keluarga Siwabessy, pria yang hidup antara 19 Agustus 1914 hingga 11 November 1982.
Masih kesaksian Indra P Siwabessy.
Menurut Try Sutrisno, Prof dr Gerrrit Augustinus Siwabessy bukan saja mengusir penjajah dari republik kita, demikian melibatkan diri dari perjuangan. Atau sosok dengan ide cemerlang di bidang kesehatan.
“Prof. dr. Gerrit Augustinus Siwabessy, saya kenal walau tidak secara langsung. Tapi saya kagum dengan ide dan perjuangannya di bangsa ini,” ujar Tri Sutrisno tentang sosok pria kelahiran 19 Agustus 1914, yang meninggal 11 November 1982.
Indra mencatat, bagaimana pak Try Sutrisno memuji mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 1966 hingga 1978 pada masa pemerintahan Presiden Soekarno hingga Presiden Soeharto.
Figur Prof G.A Siwabessy adalah figur yang tanpa pamrih serta total untuk bangsa, diingatkan Try Sutrisno kepada Indra yang saat itu bertemu dalam sebuah momen penting.
Bicara tentang Kepahlawanan di Bangsa ini.
“Untuk itu, kami generasi penerus Siwabessy masih ingin terus mendapat wejangan, perilaku dan integritas sosok seperti Jenderal Try Sutrisno. Kami terus berdoa untuk kesehatan bapak Try Sutrisno,” tutur Indra Siwabessy.