TIRAS.ID – Menara BRILian Gatot Subroto Jakarta menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya Upgrading MUK dan Buku Kerja Versi 2023 Batch 2 oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Bank Rakyat Indonesia (LSP BRI) pada hari ini (05/2/24).
Dalam sambutannya, Ketua LSP BRI, Yuyun Sekarasih Retno, mengungkapkan bahwa Upgrading MUK Versi 2023 Batch 2 ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman Asesor Kompetensi di lingkungan LSP BRI.
Dengan jumlah peserta sebanyak 122 Asesor Kompetensi, kegiatan ini dibagi dalam beberapa batch, dan batch ke-2 dilaksanakan hari ini.
Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa seluruh asesor mampu memahami dan mengimplementasikan MUK tersebut dalam menjalankan proses asesmen.
Yuyun menjelaskan bahwa pembagian peserta ke dalam beberapa batch menjadi strategi untuk menjamin efektivitas pembelajaran materi uji kompetensi terbaru.
Upgrading batch ke-2 dianggap sebagai langkah konkret dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Komisioner BNSP, NS. Aji Martono, turut hadir dalam Upgrading batch 2, menyampaikan pentingnya pemahaman MUK Versi 2023 bagi Asesor Kompetensi.
Aji berharap bahwa ke depannya, para asesor dapat lebih mudah mengimplementasikan proses asesmen dengan menggunakan MUK ini.
Aji juga memberikan apresiasi terhadap upaya LSP BRI dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan sertifikasi bagi karyawan BRI.
Dalam arahannya, dia mendorong agar LSP BRI terus berproses untuk meningkatkan kualitas tersebut, sehingga sertifikasi bagi karyawan BRI dapat dilaksanakan dengan lebih baik.
Dalam kegiatan Upgrading ini, Dewi Eka Arini, seorang Master Asesor, memberikan pemateri tentang MUK Versi 2023.
Dengan lugas, Dewi menjelaskan berbagai aspek terkait MUK tersebut, dan diskusi yang interaktif pun digelar untuk memperkaya pemahaman para peserta.
Upgrading MUK Versi 2023 Batch 2 di LSP BRI menjadi simbol komitmen lembaga dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Asesor Kompetensi, serta berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan sertifikasi di lingkungan Bank Rakyat Indonesia.